Sinau Bareng Demis: Belajar dan Bedah Desain

Divisi Pers Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (ALUS) mengadakan pelatihan desain dengan tema ‘Sinau Bareng Demis, Edisi: Bedah Desain’ pada Sabtu (23/11) bertempat di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya. Materi acara disampaikan oleh Atma F. yang merupakan demisioner ALUS. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh anggota keluarga ALUS tanpa dipungut biaya.

Dalam pelatihan ini peserta tidak hanya diajarkan cara membuat desain tetapi juga diajak untuk sharing mengenai mengapa desain yang menarik penting dalam kehidupan sehari-hari. Desain yang menarik tidak dapat dipungkiri akan membuat orang merasa tergugah dan tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ada banyak unsur dalam desain seperti warna, gambar, font, ukuran, dll. Menurut pemateri, hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah desain adalah fokus dari desain itu sendiri, sehingga orang akan langsung tahu apa tujuan pembuatan desain tersebut ketika melihatnya.

Setelah pemberian materi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktek membuat replika dari desain yang sudah disiapkan pemateri menggunakan aplikasi Corel Draw. Sembari mengikuti arahan dari pemateri, peserta tampak serius mengikuti setiap langkah demi langkahnya. Di akhir acara, pemateri meminta salah seorang peserta untuk maju dan menunjukkan karya yang ia buat untuk dikoreksi bagian-bagian yang masih kurang tepat supaya dapat menjadi desain yang menarik.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini pun cukup antusias dalam menyimak materi yang dibawakan oleh pemateri. Menurut mereka, kegiatan ini cukup menyenangkan dan bermanfaat. Meski masih banyak hal yang perlu dievaluasi, mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilangsungkan untuk ke depannya agar semakin banyak yang bisa mengenal desain dan manfaatnya.

“Menurut saya pribadi, pelatihan desainnya sangat apik karena kita bisa belajar langsung dengan demis alus yang sudah profesional. Kegiatan ini juga menarik bagi penggemar desain khususnya bagi pemula seperti saya. Pelatihan tersebut dikemas dengan baik dan suasana yang santai. Sayang yang hadir kurang banyak padahal ilmunya bermanfaat sekali,” tutur Riski, seorang peserta pelatihan yang juga merupakan anggota Muda ALUS.